Skip to content

bolgar-hram.info

majalah seputar investasi dan keuangan

Menu
  • investasi
Menu

Jenis Reksa Dana untuk Investasi

Posted on February 22, 2021February 24, 2021 by ninja

Pilihan Jenis Reksa Dana untuk Investasi Terbaik

Jenis Reksa Dana untuk Investasi

Anda bisa mulai mempelajari reksa dana dengan memahami jenis-jenis reksa dana. Berikut adalah pilihan reksa dana terbaik untuk diinvestasikan.

Reksa dana adalah alat investasi yang mudah dipelajari. Jika Anda berencana menginvestasikan dananya pada reksa dana, Anda harus tahu bahwa reksa dana itu terdiri dari berbagai jenis.

Seperti yang kita ketahui bersama, jenis reksa dana yang paling populer antara lain reksa dana pasar uang, saham, pendapatan tetap, dan campuran. Namun, ternyata masih banyak jenis potensi penghasilan lainnya, dan jangka waktunya berbeda dengan prospektus.

Dengan memahami jenis-jenis reksa dana, Anda dapat menentukan reksa dana mana yang terbaik untuk Anda.

Jenis Reksa Dana di Indonesia

Berikut ini jenis reksa dana yang bisa Anda temukan di Indonesia!!

1. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang adalah reksa dana yang portofolio investasinya 100% diinvestasikan pada efek hutang atau instrumen pasar uang yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun, seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito dan juga obligasi.

Reksa dana jenis ini cocok untuk Anda yang menginginkan investasi jangka pendek (apalagi kurang dari satu tahun).

2. Saham

Reksa dana saham merupakan reksa dana yang memberikan return terbesar di antara jenis reksa dana lainnya. Dalam sepuluh tahun terakhir, tingkat pengembalian tahunan dana saham biasa telah mencapai 18%.

Namun, karena volatilitas yang tinggi dari reksa dana ekuitas, mereka adalah alat yang berisiko.

Oleh karena itu, disarankan untuk berinvestasi pada reksa dana saham untuk tujuan jangka panjang (di atas 5 tahun), seperti dana pensiun, KPR, dan pendidikan.

3. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang sekurang-kurangnya 80% dari portofolio investasinya berbentuk obligasi.

Reksa dana ini cocok untuk Anda yang ingin melakukan investasi jangka menengah hingga panjang dalam waktu kurang dari 5 tahun.

Reksa dana pendapatan tetap memiliki risiko yang relatif lebih besar daripada reksa dana pasar uang, tetapi lebih kecil daripada reksa dana saham, sehingga jangka waktu penerapannya adalah 1 hingga 3 tahun.

Baca juga : Apa itu Investasi Jangka Panjang

4. Reksa dana Campuran

Reksa dana ini merupakan gabungan antara reksa dana saham dan obligasi.

Reksa dana campuran menyimpan hingga 79% saham, obligasi, dan juga deposito berjangka di bank. Reksa dana jenis ini cocok untuk investasi jangka menengah 3 sampai 5 tahun.

Jika Anda sedang mencari investasi jangka menengah, maka ini adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Mengenai risiko, investasi dan pengembalian campuran ini juga termasuk dalam dana ekuitas.

5. Reksa Dana Terstruktur (Structured Fund)

Selain reksa dana yang langsung berinvestasi di saham dan obligasi, ada juga jenis reksa dana yang digabungkan dengan struktur tertentu.

Reksa dana terstruktur dibagi menjadi tiga bagian:

  • Reksa dana terproteksi
  • Batas
  • Dana indeks.

Di antara ketiga reksa dana terstruktur tersebut, hanya reksa dana indeks yang dapat terus disediakan seperti reksa dana tradisional.

Pada saat yang sama, reksa dana terjamin dan terproteksi memiliki jangka waktu penerbitan yang terbatas.

6. Exchange Traded Funds (ETF)

Jenis reksa dana berikut sangat berbeda karena unit yang berpartisipasi dapat diperdagangkan di bursa. Reksa dana semacam itu disebut dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).

ETF dapat dibeli melalui pialang melalui pasar sekunder, atau langsung melalui manajer investasi.

Hal ini tentunya berbeda dengan jenis reksa dana konvensional lainnya yang hanya dapat dibeli langsung melalui manajer investasi.

7. Reksa Dana Obligasi

Obligasi adalah investasi dalam bentuk pernyataan hutang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi yang berisi pernyataan pembayaran kembali pokok dan / atau bunganya pada saat jatuh tempo.

Beberapa produk pasar obligasi yang cukup terkenal adalah Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan obligasi syariah ritel yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia.

8. Dana Perlindungan Modal

Reksa dana jenis ini memiliki karakteristik yang mirip dengan simpanan, yaitu memiliki jangka waktu jatuh tempo dan dapat membagikan keuntungan secara teratur, Biasanya pada saat reksa dana tersebut jatuh tempo, pokok investasinya tidak berubah.

Meski sama-sama berisi obligasi, namun ada perbedaan antara reksa dana wajib dan reksa dana terproteksi. Manajer investasi mengadopsi strategi investasi manajemen pasif, yaitu membeli obligasi dan menahannya hingga jatuh tempo.

Jika penerbit obligasi tidak melunasi dan melunasi obligasi, pemegang unit reksa dana terproteksi bisa mendapatkan pokok investasinya.

Strategi ini berbeda dengan strategi aktif yang biasa digunakan dalam pengelolaan reksa dana obligasi. Manajemen aktif artinya manajer investasi akan secara aktif membeli dan menjual obligasi hingga tanggal jatuh tempo berubah sesuai dengan obligasi yang mereka beli.

Dalam pengelolaan reksa dana obligasi, manajer investasi akan aktif membeli dan menjual obligasi. Oleh karena itu, selain mendapatkan penghasilan dari kupon obligasi, Anda juga bisa mendapat untung dari selisih jual beli saham.

Hal ini menyebabkan harga reksa dana obligasi berfluktuasi. Reksa dana tidak akan diberikan secara terus menerus, hanya untuk jangka waktu tertentu.

9. Reksa Dana Indeks

Dana indeks adalah reksa dana, dan portofolio investasinya mengacu pada indeks tertentu. Indeks yang digunakan sebagai patokan dapat berupa indeks saham atau obligasi.

Perbedaan antara reksa dana indeks dan reksa dana konvensional terletak pada pengembangan strategi investasi yang berbeda.

Dana indeks mengadopsi strategi pasif, dan pengembaliannya sama dengan indeks pengembalian yang ditirunya. Selain itu, reksa dana tradisional mencoba menerapkan strategi investasi aktif.

10. Reksa dana syariah

Reksa Dana Syariah adalah reksa dana yang dikelola sesuai dengan prinsip syariah, seperti prosedur pembersihan, yaitu kegiatan dimana pendapatan yang tidak memenuhi persyaratan syariah digunakan untuk kegiatan amal dan diinvestasikan pada saham. Dan obligasi yang terkandung dalam Islam. Daftar efek hukum diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.

Inilah reksa dana yang bisa Anda pilih untuk berinvestasi. Menggunakan berbagai jenis reksa dana, Anda dapat lebih memenuhi kebutuhan, tujuan, dan status investasi Anda.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Jenis Reksa Dana untuk Investasi
  • Apa itu Investasi Jangka Panjang
  • Cara Investasi Emas Agar Pemula Bisa Cuan
  • Pembiayaan Ekuitas atau Utang
  • Fintech (Financial Technology): Membantu UKM

Recent Search Terms

  • semalt com
  • sendb3t

Archives

  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020

Categories

  • bitcoin
  • investasi
  • saham
©2021 bolgar-hram.info | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb