Skip to content

bolgar-hram.info

majalah seputar investasi dan keuangan

Menu
  • investasi
Menu
Cara Mencapai Financial dari Investasi Properti

Cara Mencapai Financial dari Investasi Properti

Posted on December 27, 2020February 24, 2021 by ninja

Cara Mencapai Financial dari Investasi Properti

investasi properti ? Mengenai investasi jangka panjang, investasi real estat atau properti merupakan investasi yang disambut baik oleh banyak orang. Secara alami, properti adalah aset, dan nilainya akan terus meningkat dari waktu ke waktu.

Mirip dengan logam mulia, properti adalah salah satu bentuk real estate atau aset berwujud yang dapat dilihat.

Meski sifatnya tidak likuid, namun seiring dengan pertumbuhan nilainya di masa mendatang, aset bersih akan terus meningkat seiring berjalannya waktu melalui kepemilikan properti. Oleh karena itu, dalam jangka panjang, real estate menjadi pilihan investasi.

Apa saja kelebihan dan kekurangan serta jenis Bagaimana cara berinvestasi dengan benar dalam instrumen ini? Kami akan membahas sepenuhnya di bawah ini.

Cara Mencapai Financial dari Investasi Properti

Apa itu Investasi Properti?

Secara garis besar, investasi mengacu pada kegiatan menginvestasikan dana ke dalam satu atau lebih aset dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh pendapatan atau meningkatkan nilai investasi. Pada saat yang sama, properti adalah istilah yang mengungkapkan kepemilikan hak eksklusif seseorang.

Dalam bidang investasi, investasi properti atau real estate sangat erat kaitannya dengan aset berupa tanah dan bangunan.

Menurut konsep perencanaan keuangan, jika pemilik akan menjual asetnya di masa depan, maka aset tersebut dapat dinyatakan sebagai “aset investasi”. Namun, jika pemiliknya menggunakan properti untuk keperluan hunian atau pribadi, maka aset tersebut akan menjadi aset yang dapat dikonsumsi, meskipun nilainya akan naik (terus naik).

Mengapa Melakukan Investasi di properti?

Ada berbagai alasan mengapa seseorang memilih berinvestasi di aset ini. Oleh karena itu, mari kita pahami dulu beberapa keuntungan berinvestasi dalam proyek ini.

1. Harga Akan Terus Naik

Seperti yang telah disebutkan di atas, harga berbagai properti di masa mendatang akan terus meningkat. Tapi kenapa begitu?

Jawabannya tentu saja laju pertumbuhan penduduk masih bisa ditingkatkan. Oleh karena itu, permintaan akan perumahan di masa depan akan meningkat, dan ketersediaan properti mungkin tidak mencukupi.

Pada hukum ekonomi. Jika ketersediaan produk rendah tetapi permintaan tinggi, maka harganya pasti tinggi. Selain menjadi aset riil, properti merupakan bagian dari kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.

2. Dapat Digunakan sebagai Jaminan

Seperti real estat atau aset keuangan lainnya, properti adalah aset yang dapat digunakan sebagai hipotek atau jaminan.

Ketika pemilik membutuhkan pinjaman untuk menjaga ketersediaan aset lancar, properti tersebut dapat digunakan sebagai jaminan. Pemilik tidak perlu menjual aset tersebut untuk mendapatkan dana baru, cukup untuk menjamin sertifikat kepemilikan.

3. Harga Jual Properti Berada di Tangan Pemiliknya

Properti memiliki harga pasar, tetapi harga jual aset properti ada di tangan pemiliknya. Jika pemilik ingin menjual dengan cepat, maka mereka bisa menjual dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.

4. Bermanfaat untuk Kesejahteraan Anak

Ingat poin pertama dari bagian ini, pertumbuhan penduduk dan ketersediaan properti tidak akan selalu menjaga keseimbangan di masa depan.

Ketika anak cucu kita beranjak dewasa pasti akan menemui kesulitan dalam memiliki harta benda. Investasi real estat akan membantu mereka memenuhi kebutuhan masa depan mereka.

Risiko investasi properti

Semua investasi dan investasi properti seperti ini mengandung risiko. Resiko dari investasi ini juga bisa dijelaskan sebagai kekurangan yang harus kita waspadai.

Apa resiko dari investasi ini?

1. Tidak Likuid

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, investasi ini memang merupakan aset nyata. Namun, tidak Likuid seperti logam mulia yang bisa dijual langsung.

Butuh waktu lama untuk menjual properti dengan harga tinggi. Karena itu, disarankan untuk menggunakan investasi ini hanya untuk waktu yang lama. Investor bisa lebih fleksibel saat memilih alat investasi biasa.

Meskipun real estate tidak likuid, Anda dapat membeli real estate, yang penting harga terus naik dan fluktuasi relatif stabil.

2. Aset Properti Memiliki Harga yang Mahal

Meski aset ini bisa dikreditkan, harga properti masih sangat mahal, setidaknya ratusan juta hingga milyaran. Bahkan jika Anda membelinya dengan cicilan bulanan, akan ada beban bunga yang cukup besar.

3. Biaya Investasi Properti Cukup Tinggi

Biaya operasional memiliki properti juga tidak murah. Untuk aset properti berupa gedung harus dibersihkan dan dirawat secara rutin, dan tentunya harus “ditempati”.

Karena tingkat kelembapan yang berbeda dengan bangunan tempat tinggal penduduk, maka bangunan yang tidak dihuni rentan terhadap kerusakan.

Pada saat yang sama, jika jenis propertinya adalah tanah, Anda harus membayar biaya keamanan tambahan. Dari segi biaya pemeliharaan, tanah memang murah, tapi ada risiko pembebasan lahan yang bisa merugikan kepentingan Anda.

4. Harga Jual Sesuai dengan Lokasi

Harga jual properti masa depan akan tergantung pada lokasi aset. Properti di daerah rawan bencana pasti lebih murah daripada di daerah aman.

Tips Investasi Properti

Sebenarnya, ada banyak jenis investasi properti. Masing-masing berbeda dari tujuan menggunakan propertinya, dan ada pula yang berdasarkan modal.

Bisa dibilang ketrampilan dari bisnis-bisnis ini tidak sama.

 

Namun secara umum, ada beberapa tips bagi yang ingin memulai investasi properti. Dalam hal ini, baik digunakan untuk persediaan, bangunan tempat tinggal, hotel, perkantoran, dll, berikut ulasannya.

1. Tujuan Investasi Properti

Sebelum berinvestasi, Anda harus memahami tujuan dari investasi ini. Apa tujuan investasi Anda?

Apakah pendapatan pasif melalui leasing? Atau haruskah itu dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi?

Setelah Anda mengetahui tujuan Anda, Anda akan tahu berapa banyak uang yang perlu Anda investasikan.

2. Mengukur Intensitas

Keuntungan yang disebutkan di sini adalah pertama-tama mengukur kemampuan keuangan kita. Berapa banyak modal yang akan Anda investasikan dalam aset properti?

Pastikan Anda tidak menggunakan dana darurat untuk berinvestasi. Sebelum memutuskan untuk mengeluarkan uang untuk berinvestasi, harap perhatikan sepenuhnya ketersediaan aset lancar.

3. Pikirkan Jika Ingin Meminjam Dana

Jika dana kita tidak terkumpul, aset properti memang bisa dibeli secara kredit. Tapi, di sisi lain, kredit pasti akan meningkatkan rasio utang kita.

Saat ingin berutang, pastikan nilai total utangnya tidak melebihi total aset, dan untuk cicilan, pastikan tidak melebihi “35%” dari pendapatan. Tujuan penghitungan ini adalah untuk menjaga situasi keuangan yang sehat.

Ini adalah hal-hal yang harus Anda ketahui tentang investasi properti. Intinya, investasi ini berjangka panjang.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Jenis Reksa Dana untuk Investasi
  • Apa itu Investasi Jangka Panjang
  • Cara Investasi Emas Agar Pemula Bisa Cuan
  • Pembiayaan Ekuitas atau Utang
  • Fintech (Financial Technology): Membantu UKM

Recent Search Terms

  • semalt com
  • sendb3t

Archives

  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020

Categories

  • bitcoin
  • investasi
  • saham
©2021 bolgar-hram.info | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb