Skip to content

bolgar-hram.info

majalah seputar investasi dan keuangan

Menu
  • investasi
Menu

Cara Memulai Investasi Saham bagi Pemula

Posted on December 24, 2020February 24, 2021 by ninja

Cara Memulai Investasi Saham bagi Pemula

Cara investasi saham – Saya ingin mulai berinvestasi di saham, langkah apa yang harus saya ambil untuk memulai? Kami akan menjawab pertanyaan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk mempersiapkan cara investasi di saham.

Cara Memulai Investasi Saham bagi Pemula

Saham Merupakan Instrumen Investasi

Saham adalah alat atau isntrumen investasi dengan pengembalian investasi rata-rata yang tinggi. Bahkan saat ini, saham masih menjadi isntrumen investasi yang paling menguntungkan di antara isntrumen investasi lainnya.

Misalnya, sejak 2002, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah naik dari 424,9 menjadi 5.742 dalam 14 tahun, meningkat 1.344,55 persen, jika rata-rata kenaikan tahunannya 89%.

Misalnya, di banyak negara maju, masyarakat terbiasa menginvestasikan dana di bursa saham sebagai pedagang saham atau investor saham.

Sementara itu, di Indonesia, penduduk yang memahami saham sebagai alat investasi masih relatif sedikit, di antara 250 juta penduduk Indonesia, hanya sekitar 600.000 orang yang menanamkan uangnya di pasar modal.

Ketidakpopuleran ini sebenarnya disebabkan oleh mayoritas penduduk Indonesia yang tidak menganggap saham sebagai investasi. Karena minimnya pengetahuan, banyak orang yang masih percaya bahwa saham adalah judi, sehingga dianggap berisiko tinggi dan pasti akan merugi.

Tidak jarang sebagian orang menganggap investasi saham sebagai jalan pintas menuju kekayaan, oleh karena itu walaupun tidak memiliki cukup ilmu, mereka berani mempertaruhkan uang di pasar saham.

Spekulasi semacam ini biasanya menimbulkan kerugian besar. Faktanya, meskipun Anda mulai menginvestasikan uang di saham, Anda perlu mengetahui metode perdagangan yang tepat untuk Anda.

Ada sekitar 3 model pelaku transaksi di bursa efek yang menginvestasikan uangnya di saham dengan berharap dapat memperoleh keuntungan. Dari ketiga model pelaku transaksi saham tersebut yaitu:

  • Investor, yang memasukkan uang ke pasar saham untuk keuntungan jangka panjang. Biasanya investor membeli saham perusahaan dengan nilai dan kinerja yang baik untuk dipertahankan dalam jangka waktu yang lama. Investor menggunakan analisis fundamental untuk menentukan keputusan pembelian saham mereka.
  • Pedagang atau trader adalah orang yang menggunakan fluktuasi harga saham untuk memperdagangkan saham. Pedagang dapat memperdagangkan saham dalam jangka pendek hingga menengah. Bergantung pada pedagangnya, rentang waktu yang digunakan dapat bervariasi dari transaksi harian, mingguan, dan juga bulanan, dan beberapa pedagang bahkan berdagang setiap menit dan jam. Tidak seperti investor, trader menggunakan analisis teknis untuk menentukan keputusan pembelian dan penjualan saham mereka.
  • Spekulan adalah orang yang tidak bisa dikatakan sebagai investor atau pedagang. Para spekulan memperlakukan bursa saham sebagai perjudian. Spekulan biasanya tidak memiliki pengetahuan tentang saham, baik itu analisis teknikal atau analisis fundamental, keputusan perdagangan mereka hanya berdasarkan rumor, tindak lanjut atau hanya spekulasi.

Langkah Pertama Cara Investasi di Saham

Sebelum investor mulai terjun ke investasi saham, hal pertama yang harus diperhatikan adalah mengenal diri sendiri. Setelah mengetahui bahwa ada 3 jenis pedagang saham, sebagai investor Anda dapat memilih jenis pedagang saham yang Anda inginkan.

Setelah Anda cukup mengenal diri sendiri, barulah Anda bisa mulai berinvestasi di saham dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Kenali Keuntungan Berinvestasi di Saham

Dalam investasi saham, investor akan memperoleh dua jenis pendapatan yaitu pembagian dividen serta capital gain.

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga dalam jual beli saham, dimana fluktuasi harga saham itu sendiri berasal dari hubungan antara penawaran dan permintaan di market. Anda bisa memperoleh capital gain ini melalui perdagangan dan investasi jangka panjang.

Misalnya, jika Anda membeli 100 lot saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dengan harga Rp 500 tahun lalu, berarti Anda membeli saham tersebut dengan harga Rp 5 juta. Saat ini harga saham SMBR sudah mencapai Rp 3.090 per lembar, jadi nilai modal Anda adalah Rp 30,9 juta.

Kalau dihitung capital gain-nya Rp 25,9 juta (Rp 30,9 juta-Rp 5 juta) ya? Bayangkan jika Anda membeli 1.000 lembar saham SMBR, berapa keuntungan yang Anda peroleh?

Selain capital gain, Anda juga berhak mendapatkan dividen tahunan yang dibagikan oleh PT Semen Baturaja Tbk.

Dividen adalah keuntungan yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan kepemilikan sahamnya masing-masing, biasanya pada saat perusahaan menerima laba bersih.

2. Hasilkan Pengetahuan Sebelum Berinvestasi

Sebelum memilih dan membeli alat investasi, salah satu prasyarat mutlak adalah mempelajari detailnya, termasuk saham. Saat Anda membeli saham, Anda membeli sebagian kecil dari kepemilikan perusahaan.

Anda bisa memilih berbagai saham dari ratusan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Bursa Efek Indonesia berfungsi sebagai pasar saham. BEI merupakan pasar modal, sehingga fungsinya mempertemukan pihak-pihak yang membutuhkan modal (disebut juga emiten) dengan pihak-pihak yang dapat menyediakan modal atau investor.

Semua emiten pada awalnya menjual sahamnya ke publik melalui proses penawaran umum perdana (IPO). Saat perusahaan membutuhkan modal, IPO sendiri merupakan salah satu cara bagi perusahaan untuk mendapatkan modal.

3. Siapkan Modal Berinvestasi

Berapa banyak modal yang saya perlukan untuk mulai berinvestasi di saham? Saat ini, batas setoran minimum untuk banyak broker sangat kecil, yaitu Rp 100.000. Meski beberapa sekuritas memiliki batasan modal awal antara Rp5 juta hingga Rp10 juta, efek tersebut tetap bersaing memperebutkan nasabah.

Namun, Anda tidak perlu mematuhi batasan minimum pengaturan keamanan. Anda harus menentukan sendiri berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk membeli saham.

4. Pilih Broker dan Buka Rekening Efek

Untuk bisa bertransaksi di bursa, setiap investor harus memiliki rekening efek terlebih dahulu, sama seperti menyimpan uang di bank harus memiliki rekening tabungan.

Sekuritas atau pialang adalah perpanjangan dari bursa efek Indonesia. Mereka adalah anggota bursa yang menghubungkan investor dengan emiten, atau menghubungkan satu investor dengan investor lainnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Jenis Reksa Dana untuk Investasi
  • Apa itu Investasi Jangka Panjang
  • Cara Investasi Emas Agar Pemula Bisa Cuan
  • Pembiayaan Ekuitas atau Utang
  • Fintech (Financial Technology): Membantu UKM

Recent Search Terms

  • semalt com
  • sendb3t

Archives

  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020

Categories

  • bitcoin
  • investasi
  • saham
©2021 bolgar-hram.info | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb